Endless

endless-sns


Untuk Lily merahku,

Ayah Ibumu bukanlah mereka yang menjadikanmu ada, bukan pula mereka yang mengatakan kebenarannya. Kau pun tahu soal ini, dari siapa yang kau temui kala itu, tujuh tahun berlalu. Bertemu dengan tubuh fanamu yang hampa tanpa kehendak pribadi membuat pertemuan itu hanya sekedar temu tanpa kata. Berhari-hari tak kucoba pikirkan tentangmu, tapi nyatanya ini tertulis. Saat aku ingin mengisi waktu dengan tempat kumenetap pasti, kudapati diriku ada dalam hangatmu. Perlahan kuharap kehendak pribadimu mulai ada, Lily.

Kini mereka membawaku pergi ke tempat yang tak kau ketahui. Jauh darimu lantas membuat kenangan kecil itu mendominasi. Senyum dan canda tawamu dulu, membuat kami hidup, Lily. Hanya saja perang ini memisahkan kita dari Ayah Ibumu. Kutakuti ia juga akan memisahkanku darimu.

Di taman tempat kau dirawat, hanya mengerti kata yang kutulislah harapan kecilku padamu, andai-andai kau dapat tersenyum padaku saat telah sampai. Ketahuilah bahwa kau tak sendiri dan ada aku yang akan menghabiskan waktunya bersamamu. Bersama, Lily.

Saudarimu,

Gen

Penghabisan waktu itu memang mereka lakukan bersama dalam ketenangan. Surat yang sampai saat perempuan muda beraga, tetapi pikiran dan perasaannya terputus dinyatakan telah tiada.  Surat harapan seorang saudari yang telah gugur, tak pernah dibaca Lily si rambut merah.  

0 comments