괜찮아 잘 될 거야, 너에겐 눈부신 미래가 있어



Et, kenapa judulnya pake hangul? Tulisan ini adalah hasil dari nonton Hospital Playlist Season 2, yuuyeey para penonton hosplay. Yap, episode keenam, juga edisi selepas aku ujian tengah semester (UTS) untuk pertama kali. Selama di SMA, gaada yang namanya UTS dan ngeliat sekolah lain UTS itu jadi “eh, hahaha.” But, now i feel how it likes. Episode 6 terasa pas banget sama minggu ini. Jadi, tulisan ini bisa disebut curhatan dan semangat untuk diri sendiri ^^

Oke, what do I wanna talk about? Berbuat suatu kesalahan di hari-hari yang dijalani, bahkan saat hari untuk sebuah kegiatan besar hadir, cenderung ngebuat diri ngerasa kecewa. Mungkin kita udah nyiapin jiwa dan raga untuk hal itu, ngeluangin waktu, ngurangin jam tidur, dan hal-hal lainnya, tapi kok?? tetep gitu?? Ada aja kesalahan yang kita lakuin, ya, walau persiapan yang dilakuin mungkin ga se “mateng” itu. Terus, ada aja variabel penganggu yang tiba-tiba hadir ga pake salam. Atau mungkin, you’ve done well, tapi hasilnya gak maksimal akibat kesalahan teknis yang bukan dari diri sendiri. Bukan marah atau kecewa, lebih ke, “Huft, yah ..” yang gabisa dipisah alias, ya kecewa dan marah, gabungan keduanya tapi terpendam.

Take a deep breath, breathe out slowly, and relax. Mengingat kejadian yang ngebuat kita mikir kepanjangan dan stress, atau gausah diingat karna baru aja kejadian, alihkan aja. We are all human, rite? It is okay to show our emotions then cry till your room is filled with tears after “that” events. It is okay to make mistakes, di dunia banyak orang yang melakukan kesalahan dan merasa kecewa, everyone makes mistakes, so do they, the “great” person  we know on the internet or social media, so do you and I. Apalagi kesalahan di awal kegiatan yang “baru”, it’s fine. Kita harus mampu bangkit dari kesalahan itu, work smart, work hard, and be better everyday. Kita harus berkembang, belajar darinya, dan terus melangkah maju. Pengalaman tadi adalah sebuah pelajaran. Semua keringat dan tangis yang terjadi dan terjalani, sekarang senyumlah. Jangan lupa mengevaluasi diri, apa yang perlu dibenahi dan diperbaiki serta apa yang harus direncanakan. Tetaplah termotivasi saat berhadapan dengan hambatan-hambatan yang terduga dan yang tidak. Nanti, mungkin saat kita menceritakan kesalahan apa yang kita lakukan kepada orang lain, kita malah atau udah bisa untuk coba menertawakannya, dan merasa lega. Percaya bahwa we have a bright future ahead of us. Cheer up, we’ll be fine! At the end of the day, we are our superstar, we are still the superstar in our own life.

Whatever area that you get into, given that even if you're the best of the best, there is always chance of failure. Because, there is only one thing that makes a dream impossible to achieve: the fear of failure.

For me, be better and happier. 

0 comments